🎇 8 Wajib Tni Dan Sumpah Prajurit

Sejarah Pengabdian. Pejabat Pangdam. VISI : Terwujudnya Kodam Iskandar Muda yang mandiri, bermartabat, profesional, angguh, modern, dinamis dan berwawasan kebangsaan yang mampu menjaga dan melindungi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia . MISI : • Melanjutkan tugas operasional dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan
1. Bersikap Ramah Tamah Terhadap Rakyat. 2. Bersikap Sopan Santun Terhadap Rakyat. 3. Menjunjung Tinggi Kehormatan Wanita. 4. Menjaga Kehormatan Diri Di Muka Umum. 5. Senantiasa Menjadi Contoh Dalam Sikap Dan Kesederhanaannya. 6. Tidak Sekali-Kali Merugikan Rakyat. 7. Tidak Sekali-Kali Menakuti Dan Menyakiti Hati Rakyat. 8. Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

ImplementasikanSapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta 8 wajib TNI, pegang teguh dalam kehidupan sehari-hari, terutama 8 wajib TNI. ” Kalian harus bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, sopan kepada siapapun dan menjunjung tinggi kehormatan wanita, jaga kehormatan diri di muka umum, kalian sebagai

HomeNewsImplementasikan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit Serta 8 Wajib TNI Artikel Dilihat 174 Kuningan – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Irdam III/Slw dan para Asisten Kasdam III/Slw mengikuti acara pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada Prajurit Bintara Otsus melalui Video Conference, bertempat di SDN 2 Tugumulya Kuningan. Bintara Otsus ini adalah lulusan seleksi Calon Bintara Otonomi khusus orang asli Papua, yang berjumlah 960 orang yang didik terbagi di 4 Rindam jajaran TNI Angkatan Darat, Rindam III/Siliwangi 330 orang, Rindam IV/Diponegoro 240 orang, Rindam V/Brawijaya 260 orang, Rindam Jaya 130 orang dan 40 Wanita di Pusdik Kowad Bandung. Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer Kapendam III/Slw, saat mendampingi Pangdam III/Slw di Tugumulya Kuningan Jawa Barat, Kamis 9/6/2022. Kepala Staf Angkatan Darat Kasad dalam arahannya menyampaikan bahwa, para Bintara Otsus akan dikembalikan ke daerah asal Papua untuk melaksanakan tugas sebagai organik, yang nantinya akan memberikan pelajaran kepada masyarakat Papua dengan berbekal pengalaman selama tugas di pulau jawa, yang penuh dengan keharmonisan dan tidak membeda-bedakan satu sama yang lain. “Implementasikan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta 8 wajib TNI, pegang teguh dalam kehidupan sehari-hari, terutama 8 wajib TNI, kalian harus berikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, sopan kepada siapapun dan menjunjung tinggi kehormatan wanita, jaga kehormatan diri di muka umum. Kalian sebagai Prajurit setiap langkah dan tindakan menjadi perhatian masyarakat,“ tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Pangdam III/Slw memberikan arahannya kepada 326 orang Bintara Otsus yang melaksanakan pendidikan dan OJT di Kodam III/Slw, yang sedang mengikuti pengarahan Kasad melalui vikon di Graha Tirta Siliwangi Jl. Lombok No. 20 Kota Bandung. Pangdam mengatakan para Bintara Otsus telah membangun dengan 1 bahasa, yaitu bahasa persatuan, jadi manfaatkan metodologi media dalam melaksanakan tugas, sampai para Bintara Otsus diakui oleh wilayahnya masing-masing. Lebih lanjut mengatakan bahwa, Pangdam meyakini selama 1 tahun Bintara Otsus berada di daerah Kodam III/Slw, dengan tipologi masyarakat sunda, akan mempunyai empati, simpati, toleransi serta keterampilan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam pembinaan teritorial di tempat tugas. “Metode kalian dalam teritorial ini metode paling keren, paling mutakhir, paling hebat, senjata adalah jalan terakhir. Kemampuan utama adalah intelektualitas kalian, pendampingan untuk meyakini saudara kita di sana adalah jawaban,” pungkasnya. Pendam III/Siliwangi.
ANGGOTALANUD ATS HARUS TETAP MEMENGANG TEGUH SAPTA MARGA, SUMPAH PRAJURIT DAN 8 WAJIB TNI. Dibaca: 102 Oleh 25 Nov 2014 Tidak ada komentar. #TNIAU
TNI AU. Dalam kehidupan seorang prajurit tentunya tidak lepas dari permasalahan, apakah itu masalah pribadi, keluarga, lingkungan maupun satuan, maka sikapi permasalahan secara bijak dan fikiran jernih. Agar terhindar dari hal-hal bersifat negatif, maka jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai jati diri seorang prajurit. Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Iraianto Moningka, kepada seluruh anggota pada kegiatan apel khusus di Shalter Charlie Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa 21/1/2020. “Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI adalah cara yang paling jitu dan efektif untuk menjawab permasalahan yang ada, harus dipedomani dan melekat dalam setiap diri prajurit, agar prilaku-prilaku negatif terjauh dalam kehidupan dan tumbuh kesadaran untuk berbuat yang lebih baik lagi,” ujar Danlanud. Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menjelaskan, apabila dalam kehidupan sehari-hari ditemukan permasalahan, alangkah baiknya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan atasan langsung, saya yakin para atasan akan mencarikan solusinya, sehingga permasalahan dapat diatasi dengan baik. “Apabila didalam masyarakat terjadi gesekan-gesekan, maka alangkah lebih baik mengalah untuk meraih kemenangan dan jangan mengatasi masalah dengan menambah masalah yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan, Prajurit dilahirkan untuk mengayomi dan mentauladani masyarakat, bahkan prajurit harus mampu membantu masyarakat dan tidak merugikannya, sesuai apa yang tertuang dalam 8 wajib TNI salah satu diantaranya adalah, Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,”kata Ronny. Selanjutnya Danlanud Rsn Marsma Ronny menegaskan, kehidupan kita sudah diatur oleh Undang-Undang dan Peraturan, maka laksanakan dengan baik dimanapun berada, kita harus bisa menjadi panutan dan contoh di tengah-tengah masyarakat, seperti tertib berlalu lintas, tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan lain-lain sebagainya. Marsma TNI Ronny menambahkan, saya apresiasi dan berterimakasih kepada personel Lanud Rsn yang telah menunjukan kinerjanya dengan baik, puji Tuhan sampai sekarang tidak ada hal-hal negatif yang dilakukan oleh seorang prajurit maupun PNS. Hadir pada apel khusus, Danwing 6 Lanud Rsn, Kolonel PNB Setiawan, Kadisops, Kolonel PNB Jajang Setiawan, Kolonel PNB Dedy Supriyanto, Kolonel Tek Dwi Wihananto, Dansakadud 12 Letkok PNB Fardinal Umar, Danskadud 16 Letkol PNB Bambang Apriyanto,,Dansatpom,Karumkit, Kaintel, Para Perwira, Bintara,Tamtama dan ASN Lanud Rsn. Terkait
Untukitu, kode etik perwira, Budhi Bhakti Wira Utama, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI harus menjadi karakter melekat dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya. Pada kesempatan itu, Hadi Tjahjanto juga melantik dan mengambil sumpah 185 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI Khusus Tenaga Kesehatan TA 2019. Danrem043/Gatam Ingatkan Prajurit Dan PNS Kodim 0424/Tanggamus, Untuk Memegang Teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Perintah Harian KASAD. Oleh. Lintaspost - Maret 31, 2022. 76. 0. Facebook. Twitter. Pinterest. WhatsApp. Lintaspost.com, Bandar Lampung – Didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya Ny. Henni Kodeetik atau yang disebut jati diri TNI terdiri atas Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, yakni : a. Sapta Marga . 1) Kami warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila 2) Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela deologi negara, yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah. Ohhmereka asing cerdik tak akan terjadi karena TNI dan POLRI tidak wajib SETIA kepada Undang Undang hasil amandement bila namanya diganti UUD 2002. Mari kita baca dulu isi Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. SAPTA MARGA 1-Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila. Setiap anggota TNI adalah pengawal dan penjaga NKRI, pelindung rakyat, dan menjadi garda terdepan di dalam menghadapi bahaya terhadap keutuhan NKRI dari luar. Setiap anggota TNI telah bersumpah kepada Allah Swt untuk mematuhi Sapta Marga, termasuk Delapan Wajib TNI. Inilah isi Delapan Wajib TNI: Demi Allah saya Pelihara mental, semangat dan moril, pedomani Sapta Marga,Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas. Ingat selalu jati diri kalian sebagai seorang Prajurit TNI jaga selalu kehormatan diri Prajurit Kodam XIII/Merdeka sebagai seorang Prajurit Jaya Sakti yang Sejati," jelasnya.
DandimAgara juga menegaskan disela sela apel,"agar senantiasa menjadi prajurit yang satria, profesional dan berpedoman dengan Saptamarga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI. "Disiplin dan loyalitas bagi setiap prajurit TNI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. "Laksanakan tugas sesuai Tupoksi Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 34 tahun
Yangdimaksud dengan Kode Etik Prajurit antara lain Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI, sedangkan Kode Etik Perwira adalah Budhi Bhakti Wira Utama. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 39 Cukup jelas. Pasal 40 Ayat (1) Yang dimaksud dengan pakaian seragam adalah pakaian dinas TNI.
Bandung Direktorat Ajudan Jenderal TNI AD (Ditajenad) mengelar Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) periodik I Ta. 2022 triwulan II (TW II) dan uji kenaikan pangkat (UKP) periode 1 Oktober 2022, pada pukul 06.00 WIB, di lapangan hitam Maditajenad. Dalamamanatnya Pangdam XIII/Merdeka, ia juga berpesan untuk selalu mempedomani dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta 7 Perintah Harian Kasad dalam setiap gerak dan langkah tindakan sehari-hari. "Memegang teguh sikap disiplin dan komitmen patuh terhadap hukum, serta senantiasa menjaga kehormatan diri
Pendidikan yang telah dilaksanakan selama 20 minggu (140 hari) bertujuan untuk membentuk Bintara TNI AD agar memiliki sikap, karakter, dan perilaku prajurit yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, serta memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan keprajuritan golongan bintara dengan kondisi jasmani yang samapta," ujar
.